Sali Digital Agency | Banyak yayasan dan organisasi nonprofit di Indonesia yang punya misi luar biasa, tapi belum punya website resmi. Padahal, website bisa menjadi alat penting untuk menyampaikan visi, memperluas dampak sosial, hingga membangun kepercayaan publik.
Sayangnya, membuat website sering dianggap mahal. Biaya domain, hosting, dan pengelolaannya bisa jadi beban tersendiri bagi organisasi yang fokus pada program sosial.
Nah, di sinilah hosting gratis untuk yayasan nonprofit menjadi solusi. Saat ini, ada banyak penyedia layanan teknologi yang mendukung gerakan sosial dengan memberikan domain dan hosting secara cuma-cuma khusus untuk yayasan.
Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk membangun kehadiran online tanpa harus mengorbankan anggaran program utama.
Dengan memanfaatkan hosting gratis, yayasan bisa mulai membuat website sendiri, mempublikasikan laporan kegiatan, membuka akses donasi online, dan menjalin kolaborasi dengan lebih banyak pihak. Semua ini bisa dilakukan tanpa harus membayar mahal.
Apa Itu Hosting Gratis untuk Yayasan Nonprofit?
Secara sederhana, hosting adalah layanan yang digunakan untuk menyimpan data website agar bisa diakses secara online. Tanpa hosting, website kita tidak akan bisa dibuka oleh siapa pun di internet. Biasanya, layanan ini berbayar, tergantung kapasitas dan fitur yang ditawarkan.
Namun, kabar baiknya, sekarang ada banyak penyedia layanan hosting yang memberikan fasilitas hosting gratis untuk yayasan nonprofit. Program ini biasanya merupakan bagian dari komitmen sosial mereka untuk mendukung organisasi nirlaba dalam menjalankan misi sosial secara lebih luas dan profesional.
Hosting gratis ini bukan berarti murahan, loh. Justru banyak dari penyedia ini menawarkan fitur premium seperti:
- Penyimpanan cukup besar (mulai dari 500 MB hingga 5 GB)
- Sertifikat SSL gratis untuk keamanan website
- Email dengan domain organisasi (.or.id)
- Bantuan teknis saat instalasi website seperti WordPress
- Subdomain atau domain .or.id dengan harga khusus, bahkan gratis
Biasanya layanan ini hanya diberikan untuk organisasi yang sudah berbadan hukum resmi dan bergerak di bidang sosial, keagamaan, pendidikan, atau kemanusiaan. Jadi, kalau yayasan kita memenuhi kriteria ini, sangat disayangkan jika kesempatan mendapatkan hosting gratis ini dilewatkan.
Syarat dan Ketentuan Mendapatkan Hosting Gratis untuk Yayasan Nonprofit
Untuk bisa menikmati layanan hosting gratis untuk yayasan nonprofit, tentu ada beberapa syarat dan dokumen yang harus dipenuhi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa fasilitas ini benar-benar digunakan oleh organisasi yang tepat.
Berikut beberapa syarat umum yang biasanya diminta oleh penyedia layanan hosting:
1. Legalitas Yayasan
Kita harus memiliki dokumen resmi seperti:
- Akta Pendirian Yayasan
- SK Kementerian Hukum dan HAM
- NPWP atas nama yayasan atau organisasi
Legalitas ini menunjukkan bahwa kita adalah organisasi nonprofit yang sah secara hukum dan bisa dipercaya oleh penyedia layanan.
2. Domain .OR.ID
Sebagian besar penyedia hosting untuk nonprofit akan meminta kita menggunakan domain berakhiran .or.id, yang memang ditujukan khusus untuk organisasi nirlaba di Indonesia.
Untuk mendaftarkan domain .or.id, kita biasanya juga harus menyiapkan:
- Akta pendirian dan SK Kemenkumham
- KTP penanggung jawab
- Surat permohonan domain
Beberapa penyedia bahkan sudah menyediakan domain .or.id gratis sebagai bagian dari paket CSR mereka.
3. Formulir dan Proposal Singkat
Beberapa layanan mengharuskan kita mengisi formulir pengajuan dan menyertakan profil singkat yayasan. Ini berguna untuk melihat tujuan kita dalam menggunakan website dan memastikan bahwa hosting yang diberikan benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan sosial.
Penyedia Hosting Gratis Terpercaya untuk Yayasan Nonprofit di Indonesia
Salizen, kini banyak layanan teknologi lokal yang membuka akses hosting gratis untuk yayasan nonprofit sebagai bagian program sosial. Berikut tiga penyedia terpercaya dan aktif di Indonesia:
1. DomaiNesia for NGO

DomaiNesia menawarkan paket khusus dengan fitur lengkap bagi yayasan:
- Hosting gratis selama 1 tahun (dapat diperpanjang)
- Kapasitas hingga 5 GB
- Domain .OR.ID gratis
- SSL gratis dan email domain yayasan
- Bantuan teknis awal
- Proses cepat setelah dokumen diverifikasi
Cara daftarnya mudah: isi formulir dan lampirkan akta, SK Kemenkumham, NPWP. Setelah verifikasi, website aktif dalam 1–2 hari.
2. Dewaweb Nonprofit CSR Program

Dewaweb menyediakan dukungan khusus lewat program CSR mereka:
- Cloud hosting gratis minimal 1 tahun (bisa diperpanjang bila aktif)
- Sertifikat SSL dan backup otomatis
- Keamanan tinggi dengan Imunify360
- Uptime 99.9% dan support 24/7
Daftar melalui laman CSR Dewaweb, lampirkan dokumen yayasan dan deskripsi singkat penggunaan hosting.
3. IDCloudHost Program NGO Go Digital

IDCloudHost memiliki halaman khusus Program CSR yang aktif memberi:
- Hosting gratis yang handal untuk yayasan atau komunitas
- Domain .OR.ID gratis
- Website profesional siap pakai
- Bantuan setup Google for Nonprofit (melalui TechSoup Asia)
Program ini sudah terbukti aktif sejak 2015 dan telah membantu ratusan NGO di Indonesia. Proses pendaftaran dilakukan melalui dashboard dengan dokumen legal, konten website, dan aktivasi Google for Nonprofit. Total waktu pembuatan website sekitar dua minggu.
Jadi Salizen, ketiga penyedia tersebut adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan hosting gratis untuk yayasan nonprofit di Indonesia.
DomaiNesia cocok buat yang ingin cepat dan praktis, Dewaweb buat yang butuh keamanan dan support tinggi, sementara IDCloudHost pas untuk yayasan yang juga ingin mengaktifkan Google for Nonprofit.
Langkah-langkah Mendapatkan Domain .OR.ID Secara Gratis atau Diskon
Salizen, setelah kita tahu di mana bisa mendapatkan hosting gratis untuk yayasan nonprofit, selanjutnya kita perlu mengurus domain .or.id. Domain ini adalah identitas resmi di internet bagi yayasan atau organisasi nirlaba yang berbadan hukum di Indonesia.
Beberapa penyedia hosting seperti DomaiNesia dan IDCloudHost bahkan menawarkan domain .or.id gratis sebagai bagian dari program CSR mereka. Tapi kalau kita mengurusnya sendiri, berikut langkah-langkahnya:
1. Siapkan Dokumen Legalitas
Untuk mendaftarkan domain .or.id, kita wajib melampirkan dokumen resmi, yaitu:
- Akta Pendirian Yayasan
- SK Kementerian Hukum dan HAM
- NPWP atas nama yayasan
- KTP penanggung jawab
- Surat permohonan penggunaan domain .or.id (jika diminta)
2. Pilih Registrar Resmi
Beberapa registrar resmi yang melayani pendaftaran domain .or.id antara lain:
- DomaiNesia
- IDCloudHost
- Niagahoster
- Rumahweb
Pastikan kita memilih registrar yang mendukung pengajuan domain untuk nonprofit dan memahami proses verifikasinya.
3. Ajukan dan Verifikasi
Kirim dokumen yang diminta melalui sistem atau email registrar. Proses verifikasi biasanya memakan waktu 1–3 hari kerja.
Kalau kita mendaftar melalui program CSR (seperti DomaiNesia for NGO atau IDCloudHost Go Digital), biasanya domain langsung aktif bersamaan dengan hosting gratis untuk yayasan nonprofit.
Tips Memilih Hosting yang Aman dan Stabil untuk Organisasi Nirlaba
Meskipun kita mendapatkan hosting gratis untuk yayasan nonprofit, bukan berarti kita bisa asal pilih. Hosting adalah pondasi website, dan pondasi yang lemah akan membuat website kita sering error, lambat, bahkan tidak bisa diakses sama sekali.
Berikut beberapa tips penting saat memilih hosting (termasuk yang gratis):
1. Pastikan Ada SSL Gratis
SSL sangat penting agar alamat website kita menggunakan protokol https:// dan aman dari pencurian data. Selain itu, SSL juga meningkatkan kepercayaan pengunjung dan performa SEO.
2. Fasilitas Email dengan Domain Yayasan
Email seperti info@namayayasan.or.id terlihat jauh lebih profesional dibandingkan email gratis seperti Gmail. Pastikan hosting yang kita pilih menyediakan fitur email domain.
3. Perhatikan Kapasitas dan Bandwidth
Untuk website yayasan yang menampilkan profil, laporan kegiatan, dan galeri foto, kapasitas 1–5 GB sudah sangat cukup. Pastikan bandwidth tidak dibatasi atau terlalu kecil.
4. Fitur Backup Otomatis
Hosting yang baik seharusnya punya sistem backup harian atau mingguan agar data website kita tetap aman jika terjadi kesalahan teknis.
5. Dukungan Teknis yang Responsif
Yayasan biasanya tidak punya tim IT khusus. Jadi, support yang ramah dan responsif sangat membantu. Pilih penyedia hosting yang punya live chat atau minimal balasan cepat via email.
6. Uji Kecepatan & Uptime
Pastikan server cepat dan uptime-nya tinggi (minimal 99%). Ini penting agar website kita tidak sering down, terutama saat dibutuhkan oleh calon donatur atau relawan.
Ketika memilih hosting yang aman dan stabil, kita bisa menjalankan website yayasan secara lebih profesional dan efisien. Dan yang paling keren? Semua itu tetap bisa kita dapatkan lewat hosting gratis untuk yayasan nonprofit kalau kita memilih layanan yang tepat.
Cara Mengelola Website Nonprofit dengan Hosting Gratis
Salizen, setelah website kita aktif dengan hosting gratis untuk yayasan nonprofit, langkah berikutnya adalah mengelola konten dan tampilannya. Jangan khawatir, kita tidak harus jadi ahli IT dulu untuk mulai membangun website yang baik.
Berikut beberapa tips praktis agar website yayasan kita bisa berjalan dengan optimal:
1. Gunakan CMS yang Ramah Pengguna
CMS (Content Management System) seperti WordPress sangat cocok digunakan oleh pemula. Banyak penyedia hosting seperti DomaiNesia, Dewaweb, dan IDCloudHost menyediakan fitur auto-install WordPress, jadi kita tinggal login dan mulai mengisi konten.
2. Tampilkan Informasi yang Jelas dan Lengkap
Pastikan website kita mencantumkan:
- Profil yayasan: visi, misi, sejarah
- Tim pengurus
- Program dan kegiatan
- Laporan donasi atau laporan tahunan
- Kontak yang bisa dihubungi
Ini akan menambah kepercayaan publik dan memudahkan kolaborasi.
3. Tambahkan Fitur Donasi
Kalau yayasan menerima donasi, buat halaman donasi yang mudah diakses. Bisa dengan menambahkan tombol transfer bank, link QRIS, atau integrasi dengan platform donasi online.
Jika belum siap integrasi otomatis, tampilkan nomor rekening dengan jelas dan beri petunjuk cara berdonasi.
4. Dokumentasikan Kegiatan dengan Foto dan Berita
Publikasikan aktivitas yayasan secara rutin. Foto kegiatan, liputan kegiatan sosial, atau testimoni penerima manfaat bisa membuat website lebih hidup dan terpercaya.
5. Gunakan Google Analytics
Kalau ingin tahu berapa banyak pengunjung yang datang ke website, kita bisa menambahkan Google Analytics. Ini tidak wajib, tapi berguna untuk melihat dampak website kita.
Yang penting, jangan biarkan website kosong atau tidak terurus. Lebih baik sederhana tapi aktif, daripada canggih tapi tidak pernah di-update.
Siap Go Digital? Sali Digital Agency Siap Membantu
Salizen, membangun website untuk yayasan nonprofit memang terdengar menantang di awal, tapi dengan resource yang tepat, seperti hosting gratis untuk yayasan nonprofit. Semua bisa jadi lebih mudah dan terjangkau.
Kalau kamu masih bingung mulai dari mana, atau butuh bantuan teknis untuk mengurus domain, memilih hosting, hingga membangun tampilan website yang profesional, Sali Digital Agency siap membantu.
Kami sudah berpengalaman membantu organisasi nonprofit, yayasan pendidikan, dan komunitas sosial untuk hadir secara online dengan cara yang efisien, berdampak, dan tetap ramah di kantong.
Hubungi tim Sali Agency hari ini, dan mari kita bangun kehadiran digital yayasanmu bersama-sama!